Iwan Fals | Songsonglah




Judul : Songsonglah
Album : Kantata Samsara
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1999

Lepaslah
Lepaslah belenggu ragu
Yang membelit hati

Langkahlah
Melangkah dengan pasti
Menuju gerbang baru

Songsonglah
Songsonglah gelombang waktu
Berenang dengan tenang

Tangis bayi baru lahir
Memecah hari yang berat
Ibunya pasrah berdarah
Beban hidup kian bertambah
Namun harapan juga bertambah
Sang ayah tak mampu berkata

Mendengar
Mendengar suara gaduh
Hatinya terluka

Melihat
Melihat wajah murung
Air matanya berlinang

Merasa
Merasa telah tiba
Saat yang ditunggu tunggu

Iwan Fals | Panji Panji Demokrasi




Judul : Pangeran Brengsek
Album : Kantata Samsara
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1999

Panji panji demokrasi
Apa sudah mati
Dewa dewa keadilan
Tinggal bayangan

Mata mata kesadaran
Di nina bobok kan
Kenapa hukum tak pernah
Menyentuh yang diatas

Pu tipu saling menipu
Kat sikat saling menyikat
Lah salah menjadi benar
Ngung bingung hidup menjadi bingung

Celaka
Menangis panji panji demokrasi

Panji panji demokrasi
Penuh luka berdarah
Jatuh menetes ke bumi
Membangunkan kesadaran

Pu tipu saling menipu
Kat sikat saling menyikat
Lah salah menjadi benar
Ngung bingung hidup semakin bingung

Celaka
Menangis panji panji demokrasi

Panji panji demokrasi sedang menangis
Panji panji demokrasi sedang mengemis

Iwan Fals | Pangeran Brengsek




Judul : Pangeran Brengsek
Album : Kantata Samsara
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1999

Pangeran brengsek gudel ngepet
Suka nyopet mati disantet
Pangeran brengsek gegar otak
Padahal jelas tak punya otak

Aku seperti monyet botak
Monyet botak seperti aku
Monyet botak seperti gudel
Gudel ngepet seperti pangeran

Oh ya
Ngaku dermawan suka nyopet
Oh ya
Ee ee ati ati disantet

Sudah kubilang jangan protes
Pangeran brengsek
Sudah kubilang jangan nyopet
Pangeran brengsek sek sek sek sek

Pangeran brengsek suka nggelek
Pingin jadi caleg tapi gebleg
Jual tampang dikoran koran
Ha ha ha pahlawan kesiangan

Oh ya
Ngaku dermawan suka nyopet
Oh ya
Ee ee ati ati disantet

Sudah kubilang jangan protes
Pangeran brengsek
Sudah kubilang jangan nyopet
Pangeran brengsek

Senang bernyanyi kaya Sengkuni
Senang berkhotbah kaya Dorna
Ngomongnya ngaco co co co co co
Sek sek sek sek sek sek sek sek sek

Iwan Fals | Nyanyian Preman




Judul : Nyanyian Preman
Album : Kantata Samsara
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1999

Wajahku disabet angin jadi tembaga
Ketombe dirambut celana kusut
Umurku ditelan jalan dalam kembara
Impian dirumput ah cerita butut

Addressku pojokan jalan tapi merdeka
Hidupku bersatu bersama rakyat
Jiwaku menolak menjadi kuku garuda
Hatiku setia meskipun cacat

Ooh ooh
Ya ya ya ya ya ya ya

T K W
Susu macan
Ijasah SD
Pengalaman

T K W
Susu macan
Ijasah SD
Pengalaman

Kugenggam nasibku mantap tanpa sesalan
Bapakku mentari bundaku jalan
Hidupku berlangsung tanpa buku harian
Berani konsekuen pertanda jantan

(Minuman pun ditenggak, glegek huah)

Iwan Fals | Langgam Lawu




Judul : Langgam Lawu
Album : Kantata Samsara
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1999

Dengarlah suara bening dalam hatimu
Biarlah nuranimu berbicara
Lihatlah puncak gunung menjulang tinggi
Perkasa menghadapi badai hidup

Dalang melenggang di pasar baru
Cari wayang yang mau jadi dalang
Main silat pakai sepatu
Sepatu bot buatan Jepang

E walah gunung Lawu langite wungu
Golek wahyu endasku ngelu

Kupu kupu terbang datang
Dikaki gunung Lawu
Dinaungi awan

Dalang melenggang mencari pacar baru
Wayang pusing pakai topeng berwarna belang
Rokok menyan mengebul memanggil hantu
Pohon beringin dibonsai membayar hutang

E walah bapak pucung menari nari
Bernyanyi kami akan terus bernyanyi

Kupu kupu terus datang
Dikaki gunung Lawu
Satu warna satu tujuan

Dengarlah suara bening dalam hatimu
Biarlah nuranimu berbicara
Lihatlah puncak gunung menjulang tinggi
Perkasa menghadapi badai hidup


Iwan Fals | Lagu Buat Penyaksi




Judul : Lagu Buat Penyaksi
Album : Kantata Samsara
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1999

Matinya seorang penyaksi
Bukan matinya kesaksian
Tercatat direlung jiwa
Menjadi bara membara

Duka cita terdalam

Hari ini kisahmu abadi
Berbaringlah kawan
Berbaringlah dengan tenang

Matinya seorang wartawan
Bukan matinya kebenaran
Tercatat dengan kata sakti
Menjadi benih yang murni

Duka cita terdalam

Hari ini kisahmu abadi
Berbaringlah kawan
Berbaringlah dengan tenang

Iwan Fals | For Green And Peace




Judul : For Green And Peace
Album : Kantata Samsara
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1999

I am jealous of the moonshine
I am jealous of the sun's rays

Oh sun the sun above
You are the soul of life
Moon full moon above
Your light in this darkening the world
In the eyes for peace and tranquility

Water of love
You are the blood that ruin through my veins

There are more and more conflicts
Even without the threat of nuclear games
Civilized economy and technology
Did not bear the green and peace movement

Let us sing
For the world of green and peace
Let us sing
For the rejuvination of the universe constitution

Let's echo the word

Let's start our revolution for green and peace
Let's start our revolution for green and peace
Let's start our revolution for green and peace
Let's start our revolution for green and peace

Sing the song for the world of green and peace

Human civilitation
Witness how greed ruins natures harmony
The earth shaltering the atmosphere is heating up
The stars would never shine

The beginning of the millenium
Bring war criminals
Witness Bosnia, Somalia, Palestine
Watch the world crumbles plagued by terrorism

Singing together

Let's start our revolution for green and peace
Let's start our revolution for green and peace
Let's start our revolution for green and peace
Let's start our revolution for green and peace

The sun, the earth, the moon and the stars
You are the witness for the universe constitution
Constitution and democracy made by the men
Could never solve problems world conflict

Iwan Fals | Bunga Matahari





Judul : Bunga Matahari
Album : Kantata Samsara
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1999

Embun selembut wajahmu
Fajar secerah senyummu
Merdu burung bernyanyi
Merdu janji janjimu
Kau tumpahkan cintamu
Bergelora jiwa jantanku

Berjanji setubuhi indraku
Matahari seindah kasihmu
Kuberikan segalanya oh jantung hatiku
Kukorbankan kurelakan
Demi bunga matahariku

Tetapi kini semua
Hampa karena kau terbang
Sebagai angin senja

Bunga matahariku
Bunga mata hatiku
Sirnalah impian indahku

Retaklah daya cinta
Kau sirnakan lautan
Kasih sayangku ini
Kau ratakan gunung cinta
Bunga bunga hatiku
Matahariku

Halilintar getarkan jiwaku
Bergetar dibelah asmara
Kurelakan kukorbankan
Segala galanya
Aku masih tetap tegar
Diterjang badai asmara

Bunga mata hatiku
Bunga matahariku

Bunga mata hatiku
Bunga matahariku

Iwan Fals | Asmaragama





Judul : Asmaragama
Album : Kantata Samsara
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1999

Aku ingin menurunkan bulan
Lenganku pendek
Pertolongan apa yang bisa kuharapkan
Aku menari menghadang angin

Mencari jala atau jaring
Asmaragama mengacaukan nafasku

Mendam birahi gua siluman
Benda jaya ingin ku singgahkan
Bertapa sampai tuntas air kehidupan
Dan sang rembulan wajah kencana

Yang penuh rahasia
Dengan tuntutan yang takkan terlaksanakan

Oh bulan oh bara asmara
Tak tersisakah kenanganmu sedikit juga

Gelepar ikan di peraduan
Kijang mengerang di alam mimpi
Gada perkasa dalam khayal bidadari

Oh rembulan
Oh asmaragama
Mengapa kau belah hatiku

Oh rembulan
Oh asmaragama
Aku tetap tegar dibelah asmara

Iwan Fals | Anak Zaman





Judul : Anak Zaman
Album : Kantata Samsara
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1999

Aku tanamkan benih hidup
Aku sirami dengan doa
Tumbuh tumbuhlah pohon kehidupan
Mekar mekarlah bunga harapan

Burung terbang menelan bintang
Dingin mencekam menakutkan
Bunga bunga api menari nari
Waspada waspadalah pancaroba

Hari baru telah datang
Bunga bunga masa depan
Telah datang perubahan
Bintang bintang anak zaman

Iwan Fals | Samsara





Judul : Samsara
Album : Kantata Samsara
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1999

Ooh tentreming ati tentreming donya Ooh

Bila ruang waktu berbenturan
Bila bintang diganti satelit
Manusia bunuh jarak
Evolusi kehidupan
Makin jelas

Bila hidup butakan budaya
Bila anarki membara rakyat merana
Daulat daya hidup jadi semu
Demokrasi bibir jalanan
Bukan penyelesaian

Keadilan
Kehidupan
Ditegakkan

Kebersamaan
Kemakmuran
Dilautkan

Apakah masih ada angin cinta kebersamaan
Gerhana meratap jiwa membara
Kesatuan berbangsa digemakan

Samsara
Galileo
Samsara
Galileo
Samsara

Angin berputar putar ditengah matahari
Bila anarki dan emosi bernyanyi
Kepalsuan membudaya
Merobohkan masa depan
Tergilas kehidupan melanium

Emosi membara
Anarki menyala
Serakah membara
Membuahkan kesenjangan

Oligarki
Monopoli
Daya mati

Demokrasi
Ekonomi
Daya hidup

Singgah singgah kala singgah
Pan suminggah
Durga kala sumingkira
Singa sirah singa suku
Singa tan kasat mata
Singa tenggak singa
Wulu singa bahu
Kabeh pada sumingkira
Balia mring asal neki

Iwan Fals | Dua Menit Sepuluh Detik





Judul : Dua Menit Sepuluh Detik
Album : KPJ
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1985

Yang menangis di ketiakku
Engkaukah itu perempuanku

Diamlah diamlah
Berhentilah berhentilah
Sebentar

Yang tertawa di nganga luka
Engkaukah itu betinaku

Puaskah hatimu
Teruslah tertawa
Hingar

Iwan Fals | Kaum Urbanis





Judul : Kaum Urbanis
Album : KPJ
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1985

Bersama mereka ku datang
Perempuan penjual kembang
Anak ganas dan pasanda

Menuju negeri yang penuh dengan peraturan
Sedang keadaan tak pernah menjadi mapan

Bukalah pintu dan jendela
Dengarkanlah nyanyian kami

Iwan Fals | Kembang Pete





Judul : Kembang Pete
Album : KPJ
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1985

Ku berikan padamu
Setangkai kembang pete
Tanda cinta abadi namun kere
Buang jauh-jauh impian mulukmu
Sebab kita tak boleh bikin uang palsu
Kalau diantara kita jatuh sakit
Lebih baik tak usah ke dokter
Sebab ongkos dokter disini
Terkait di awan tinggi

Cinta kita cinta jalanan
Yang tegak mabuk dipersimpangan
Cinta kita jalanan
Yang sombong menghadap keadaan

Semoga hidup kita bahagia
Semoga hidup kita sejahtera

Semoga hidup kita bahagia
Semoga hidup kita sejahtera

Kuberikan padamu sebuah batu akik
Tanda sayang bathin yang tercekik
Rawat baik-baik walau kita terjepit
Dari kesempatan yang semakin sempit


Iwan Fals | Krisis Pemuda





Judul : Krisis Pemuda
Album : KPJ
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1985

Bermacam macam tuduhan
Yang menimpa pemuda
Bermacam macam sindiran
Menyelimuti hidup pemuda

Tak ada yang mau mengerti
Akan segala kemampuannya
Dan tak ada yang mau peduli
Mengapa sampai jadi korban
Kelinci kelinci percobaan

Semua sibuk dengan kekayaan
Semua sibuk dengan alasan
Seakan melepas kasih sayangnya

Dimana kusumbangkan tenaga
Demi laju bangun negara
Tapi tak sempat ku berbicara
Lowongan kerja tak kudapatkan

Sistim koneksi
Sistim famili
Merajalela di setiap instansi

Sistim koneksi
Sistim famili
Merajalela di setiap instansi

Oh oh oh oh
Krisis pemuda
Melanda negeri tercinta (Indonesia)

Oh oh oh oh
Krisis pemuda
Melanda negeri tercinta (Indonesia)


Iwan Fals | Kupaksa Untuk Melangkah





Judul : Kupaksa Untuk Melangkah
Album : KPJ
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1985

Kulangkahkan kakiku yang rapuh
Tinggalkan sepi kota asalku

Saat pagi buta
Sandang gitar usang
Ku coba menantang
Keras kehidupan

Datangi rumah rumah tak jemu
Petik tali tali senar gitarku

Dari tenda ke tenda
Warung yang terbuka
Lantang nyanyikan lagu
Oh memang kerjaku

Tak pasti jalur jalan hidup
Ku tunggu putaran roda nasib
Ku coba paksakan untuk melangkah

Sementara
Kerikil kerikil tajam menghadang
Langkahku

Iwan Fals | Penari Jalanan





Judul : Penari Jalanan
Album : KPJ
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1985

Berbedak dan bergincu
Menutupi mukanya yang berkerut
Selendang biru dipundaknya
Melengkapi dandanannya
Seorang penari jalanan

Menawarkan senyumnya
Pada orang yang melingkarinya
Menari dan menyanyi
Diiringi gamelan tua
Sementara anaknya tertidur dibuai lagu ibunya

Penari jalanan yang terbuang dijalanan
Menari dan menyanyi setiap malam
Keringat menghapus bedakmu
Tinggallah wajah yang tua
Diremangnya sinar lampu

Ketika anaknya terbangun
Dilihat ibunya masih menari
Lalu dia tertidur kembali
Berjanji pada diri sendiri
Kelak untuk menggantikan ibunya

Penari jalanan yang terbuang dijalanan
Menari dan menyanyi setiap malam
Keringat menghapus bedakmu
Tinggallah wajah yang tua
Diremangnya sinar lampu

Iwan Fals | Senandung Istri Bromocorah





Judul : Senandung Istri Bromocorah
Album : KPJ
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1985

Nak berhentilah
Jangan sekolah bapakmu sudah tak kerja
Nak jangan menangis
Memang begini keadaannya

Pangkalan jatah ditoko toko dan diparkiran
Sudah bukan milik bapak lagi

Nak mari berdoa
Agar bapak selamat dari penembakan
Berita gencar
Disetiap lembaran koran
Tentang dibunuhnya para bromocorah

Maafkan bapakmu anakku
Yang tak bisa membesarkanmu
Jangan kau benci bapakmu
Entah bagaimana masa depanmu
Entah bagaimana hari depanmu

Oh anakku
Jangan kau ikuti jejak bapakmu

Nak mari berdoa
Agar bapak selamat dari penembakan
Berita gencar
Disetiap lembaran koran
Tentang dibunuhnya para bromocorah

Maafkan bapakmu anakku
Yang tak bisa membesarkanmu
Jangan kau benci bapakmu
Entah bagaimana masa depanmu
Entah bagaimana hari depanmu

Oh anakku
Jangan kau ikuti jejak bapakmu


Iwan Fals | Serenade





Judul : Serenade
Album : KPJ
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1985

Aku ingin nyanyikan lagu
Buat orang orang yang tertindas
Hidup di alam bebas
Dengan jiwa yang terpapas
Dengan jiwa yang terpapas

Kenapa harus takut pada matahari
Kepalkan tangan dan halau setiap panasnya
Kenapa harus takut pada malam hari
Nyalakan api dalam hati usir segala kelamnya

Aku ingin nyanyikan lagu
Bagi kaum kaum yang terbuang
Kehilangan semangat juang
Terlena dalam mimpi panjang
Ditengah hidup yang bimbang

Kenapa harus takut pada matahari
Kepalkan tangan dan halau setiap panasnya
Kenapa harus takut pada malam hari
Nyalakan api dalam hati usir segala kelamnya

Di lorong lorong lorong jalan
Di kolong kolong kolong jembatan
Di kaki kaki kaki lima
Di bawah menara
Kau masih mendekap derita
Kau masih mendekap derita

Kenapa harus takut pada matahari
Kepalkan tangan dan halau setiap panasnya
Kenapa harus takut pada malam hari
Nyalakan api dalam hati usir segala kelamnya

Aku ingin nyanyikan lagu
Tanpa kemiskinan dan kemunafikan
Tanpa air mata dan kesengsaraan
Agar dapat melihat surga
Agar dapat melihat surga

Kenapa harus takut pada matahari
Kepalkan tangan dan halau setiap panasnya
Kenapa harus takut pada malam hari
Nyalakan api dalam hati usir segala kelamnya

Iwan Fals | Sumbang (KPJ)





Judul : Sumbang (KPJ)
Album : KPJ
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1985

Kuatnya belenggu besi
Mengikat kedua kaki
Tajamnya ujung belati
Menujam di ulu hati
Sanggupkah tak akan lari walau akhirnya
Pasti mati
Di kepala tanpa baja di
Tangan tanpa senjata
Akh itu soal biasa yang
Singgah di depan mata kita

Lusuhnya kain bendera di
Halaman rumah kita
Bukan satu alasan untuk kita tinggalkan
Banyaknya persoalan yang datang tak
Kenal kasian menyerang dalam gelap

Memburu kala haru dengan
Cara main kayu
Tinggalkan bekas biru lalu
Pergi tanpa ragu
Setan-setan politik kan datang mencekik
Walau dimasa pacekik tetap mencekik

Apakah slamanya politik itu kejam
Apakah selamanya dia datang
Tuk menghantam
Ataukah memang itu yang sudah
Digariskan
Menjilat, menghasut, menindas
Memperkosa hak-hak sewajarnya

Maling teriak maling sembunyi balik
Dinding pengecut lari terkencing-kencing
Tikam dari belakang lawan lengah
Diterjang lalu sibuk mencari kambing
Hitam

Selusin kepala tak berdosa
Berteriak hingga serak didalam ngeri
Yang congkak lalu senang dalang
Tertawa he he he he


Iwan Fals | Warijem Dan Tukiman





Judul : Warijem Dan Tukiman
Album : KPJ
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1985

Ini kisah percintaan asli
Antara Tukiman dan Warijem
Status Warijem perawan sexy yang merangsang
Status Tukiman duda bulukan yang serampangan
Cinta mereka bersemi
Di bawah jembatan Semanggi

Disaksikan dengus mesin
Yang melintas di atas kepala
Senyum Warijem tak pernah hilang tebuang
Senyum Tukiman di balik kumis melintang
Cinta mereka bersemi
Di dinding nurani Semanggi

Bulan bintang
Dingin malam
Desir angin
Lampu taman

Saksikan Warijem
Saksikan Tukiman
Warijem Tukiman
Disaksikan malam

Saksikan Warijem
Saksikan Tukiman
Warijem Tukiman
Disaksikan malam

Sayang cinta kasih mereka
Tak dapat dilanjutkan
Sebab sepasukan hansip keburu turun tangan
Tukiman Warijem diseret kemanan
Karena ketahuan main gelut-gelutan
Di rerumputan

Iwan Fals | Satu Satu





Judul : Satu Satu
Album : Orang Gila
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1994

Satu satu daun berguguran
Jatuh ke bumi dimakan usia
Tak terdengar tangis tak terdengar tawa
Redalah reda

Satu satu tunas muda bersemi
Mengisi hidup gantikan yang tua
Tak terdengar tangis tak terdengar tawa
Redalah reda

Waktu terus bergulir
Semuanya mesti terjadi
Daun daun berguguran
Tunas tunas muda bersemi

Satu satu daun jatuh kebumi
Satu satu tunas muda bersemi
Tak guna menangis tak guna tertawa
Redalah reda

Waktu terus bergulir
Kita akan pergi dan ditinggal pergi
Redalah tangis redalah tawa
Tunas tunas muda bersemi

Waktu terus bergulir
Semuanya mesti terjadi
Daun daun berguguran
Tunas tunas muda bersemi

Iwan Fals | Puisi Gelap





Judul : Puisi Gelap
Album : Orang Gila
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1994

Langit gelap
Jutaan gagak hitam memenuhi langit
Datang dari goa goa yang gelap dan lembab
Dari padang yang kering tandus
Merentang sayap berputar putar mengerikan

Suaranya melengking menyayat
Amarah yang terpendam amarah tertahan
Gentayangan bagai mayat bangun dari kuburan
Karena mereka pun tak mau menerima

Gerhana matahari gerhana hidup
Mereka menutupi cahaya matahari
Memakan bangkai dari apa saja yang tersisa
Hinggap diatas tanah diatap rumah
Di dahan dahan pohon yang mati kering
Mengintai mangsa
Menanti bangkai temannya sendiri yang mati kelaparan

Bau bangkai menyengat dimana mana
Saling menerkam diantara mereka sendiri
Sekedar bertahan dari kematian yang segera datang menjemput

Tak ada cahaya matahari
Tak ada cahaya kehidupan
Tak ada apa apa
Hanya ada ketegangan dan keganasan
Ketegangan yang mengandung bencana

Gagak gagak terus berputar semakin banyak
Marah pada apa
Marah pada siapa
Marah pada marah yang tak terlampiaskan

Sampai pada saatnya nanti
Mereka jatuh terkapar dan mati

Tapi dimana cahaya kehidupan
Tak ada yang tahu

Hanya ada jutaan bangkai gagak
Berserakan berbau amis dan busuk

Ah
Bau busuk kehidupan
Menyusup menebar ke sudut sudut kota
Dan kita menghisapnya


Iwan Fals | Orang Gila





Judul : Orang Gila
Album : Orang Gila
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1994

Waktu pulang malam hari
Sendiri, sendiri

Orang gila di lampu penyebrangan
Jam dua malam
Lewat pada saat lampu sedang merah
Tepat di tengah-tengah zebra cross

Irama langkahnya tidak berubah
Seperti lagu lama
Yang aku dengar menuju pulang
Sendirian, ha ha

Orang gila di lampu penyebrangan
Rambutnya gimbal
Kumis dan jenggotnya jarang-jarang
Membawa gembolan
Entah gombalan atau makanan
Melangkah terus lurus kedepan
Melangkah terus lurus kedepan

Orang gila di lampu penyebrangan, apa kabar
Siapa yang menyapa, kamu diam
Tersenyum tidak, menangis tidak
Kamu sapa siapa saja
Selamat malam, selamat malam

Waktu pulang malam hari
Sendiri, sendiri

Orang gila di lampu penyebrangan
Orang gila di lampu penyebrangan
Melangkah terus lurus kedepan
Melangkah terus lurus kedepan
Kamu sapa siapa saja
Selamat malam, selamat malam

Iwan Fals | Menunggu Ditimbang Malah Muntah





Judul : Menunggu Ditimbang Malah Muntah
Album : Orang Gila
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1994

Aku bernyanyi di dalam kamar mandi
Seorang diri
Disamping wastafel di samping kaca
Sambil menghisap kejenuhan

Majalah mingguan tergeletak
Di keranjang cucian
Gambar dua orang menteri
Sedang jabat tangan sambil tersenyum

Di atas kakus aku terus menulis
Menulis lagu lagu seimbang
Timbang menimbang ditimbang timbang
Timbang menimbang dibuang sayang

Yang paling besar pulang sekolah
Si bapak asyik sendiri
Suara mesin buyarkan maksud
Maksud siapa aku tak tahu

Adzan terdengar gemericik hujan
Mencari teman orang tertawa
Tunggu menunggu ditunggu tunggu
Tunggu menunggu dibuang sayang

Pelan pelan sayang
Kalau mulai bosan
Jangan marah marah
Nanti cepat mati
Santai sajalah

Pelan pelan sayang
Kalau mulai bosan
Jangan marah marah
Nanti cepat mati
Santai sajalah

Seekor nyamuk terbang diatas majalah
Kadang hinggap lalu terbang lagi
Mengitari wajah politikus
Yang entah tersenyum atau sakit gigi

Lampu empat puluh watt
Bertopi pendekar Cina
Tetap saja merendah tidak berubah
Kartu nama seorang teman terlindas asbak

Yos tidur
Galang Cikal tidur

Hari ini ada berita
Polisi mati
Hari ini ada berita
Pembantu dibantai majikannya
Hari ini ada berita
Anak anak membunuh orang tuanya
Hari ini ada berita
Orang tua memperkosa anak anaknya
Hari ini ada berita
Guru guru banyak yang sakit jiwa
Hari ini ada berita
Orang orang kaya takut bangkrut
Hari ini ada berita
Mahasiswa protes
Merah putih cemang cemong
Mau insaf susah
Desa sudah menjadi kota

Burung hantu liar berbunyi terus
Yos bangun
Galang Cikal tidur
Yos tidur lagi

Jangkrik tidak berhenti
Belalang masih bernyanyi
Detik jam belum berhenti
Suara mobil sewenang wenang
Suara pabrik sama saja

Yos tidur
Galang Cikal tidur

Pelan pelan sayang
Kalau mulai bosan
Jangan marah marah
Nanti cepat mati
Santai sajalah


Iwan Fals | Lingkaran Hening





Judul : Lingkaran Hening
Album : Orang Gila
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1994

Di lingkaran keheningan
Tak ada lagi batasan waktu
Nyala api dalam hening
Menyentuh dinding jiwa yang luka

Satu satu wajah datang
Satu persatu menghilang lagi
Batas langit batas hidup
Kita melayang tak tentu arah

Sayap sayap jiwa yang terluka
Darah menetes basahi senja
Untuk apa mengasingkan diri
Lingkaran hening

Telah tumbuh pohon baru
Diatas tanah yang pernah kering
Air hujan air hidup
Mengalir dari jiwa yang hening

Bayang bayang tarian jiwaku
Memenuhi ruangan dunia
Pintu langit makin terbuka
Lingkaran hening

Lingkaran hening
Jiwa yang hening
Lingkaran hening

Lingkaran hening
Jiwa yang hening
Lingkaran hening


Iwan Fals | Lagu Cinta





Judul : Lagu Cinta
Album : Orang Gila
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1994

Aku tak tahu harus mulai dari mana?
Aku tak tahu harus menulis apa?

Ditanganku duka
Ditanganku suka

Lagu cinta ingin kunyanyikan
Namun lidahku kaku hatiku beku

Aku rindu
Aku tak tahu
Lagu cinta dimana kamu?

Mencari apa yang dicari
Menunggu apa yang ditunggu
Aku merasa dikejar waktu

Mencari apa yang dicari
Menunggu apa yang ditunggu
Aku merasa dikejar waktu

Dari mana kamu datang?
Aku tak mendengar langkahmu

Lagu cinta
Pelan pelan bangunkan aku

Mencari apa yang dicari
Menunggu apa yang ditunggu
Aku merasa dikejar waktu

Mencari apa yang dicari
Menunggu apa yang ditunggu
Aku merasa dikejar waktu

Mencari apa yang dicari
Menunggu apa yang ditunggu
Aku merasa dikejar waktu

( Mencari apa yang dicari )

Mencari apa yang dicari
Menunggu apa yang ditunggu
Aku merasa dikejar waktu

Iwan Fals | Doa Dalam Sunyi





Judul : Doa Dalam Sunyi
Album : Orang Gila
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1994

Angin datang dari mana ?
Merayapi lembah gunung
Ada luka dalam duka
Dilempar kedalam kawah

Memanjat tebing tebing sunyi
Memasuki pintu misteri
Menggores batu batu
Dengan kata sederhana
Dengan doa sederhana

Merenung seperti gunung
Mengurai hidup dari langit
Jejak jejak yang tertinggal
Menyimpan rahasia hidup

Selamat jalan saudaraku
Pergilah bersama nasibmu
Pertemuan dan perpisahan
Dimana awal akhirnya ?
Dimana bedanya ?
Dimana bedanya ?

Doa doa terdengar dalam sunyi
Doa doa terdengar dalam sepi

Doa doa terdengar dalam sunyi
Doa doa terdengar dalam sepi

Doa doa terdengar dalam sunyi
Doa doa terdengar dalam sepi

Doa doa terdengar dalam sunyi
Doa doa terdengar dalam sepi

Iwan Fals | Awang Awang





Judul : Awang Awang
Album : Orang Gila
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1994

Waktu pulang
Malam malam
Sendiri
Sendiri

Orang gila di lampu penyeberangan
Jam dua malam
Lewat pada saat lampu sedang merah
Tepat ditengah tengah zebra cross

Irama langkahnya tidak berubah
Seperti lagu lama
Yang aku dengar menuju pulang
Sendirian

Orang gila di lampu penyeberangan
Rambutnya gimbal
Kumis dan jenggotnya jarang jarang
Membawa gembolan
Entah gombalan
Atau makanan

Melangkah terus lurus kedepan
Melangkah terus lurus kedepan

Orang gila di lampu penyeberangan
Apa kabar?
Siapa yang menyapa kamu diam
Tersenyum tidak menangis tidak
Kamu sapa siapa saja
Selamat malam
Selamat malam

Orang gila di lampu penyeberangan
Orang gila di lampu penyeberangan
Melangkah terus lurus kedepan
Melangkah terus lurus kedepan
Kamu sapa siapa saja
Selamat malam
Selamat malam

Iwan Fals | Sang Petualang





Judul : Sang Petualang
Album : Kantata Takwa
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1990

Laut biru begitu lapang
Dan gelombang menghalau bosan
Petualang bergerak tenang
Melihat diri untuk pergi lagi

Ya sejenak hanya sejenak
Ia membelai semua luka
Yang sekejap hanya sekejap
Ia merintih pada samudera

Sebebas camar engkau berteriak
Setabah nelayan menembus badai
Seikhlas karang menunggu ombak
Seperti lautan engkau bersikap

Petualang merasa sunyi
Sendiri di hitam hari
Petualang jatuh terkapar
Namun semangatnya masih berkobar

Petualang merasa sepi / merasa sunyi
Sendiri dikelam hari
Petualang jatuh terkulai
Namun semangatnya bagai matahari

Sebebas camar engkau berteriak
Setabah nelayan menembus badai
Seikhlas karang menunggu ombak
Seperti lautan engkau bersikap

Ya sang petualang terjaga
Ya sang petualang bergerak
Ya sang petualang terkapar
Ya sang petualang sendiri

Iwan Fals | Rajawali





Judul : Rajawali
Album : Kantata Takwa
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1990

Satu sangkar dari besi
Rantai kasar pada hati
Tidak merubah rajawali
Menjadi burung nuri

Rajawali
Rajawali

Satu luka perasaan
Maki puji dan hinaan
Tidak merubah sang jagoan
Menjadi makhluk picisan

Rajawali
Rajawali
Rajawali
Rajawali

Burung sakti diangkasa
Lambang jiwa yang merdeka
Pembela kaum yang papa
Penggugah jiwa lara

Rajawali
Rajawali
Rajawali
Rajawali

Jiwa anggun teman sepi
Jiwa gagah pasti diri
Sejati

Bertahan pada godaan
Prahara atau topan
Keberanian

Setia kepada budi
Setia pada janji
Kegagahan

Menembus kabut malam
Menguak cadar fajar
Mendatangi matahari
Memberi inspirasi

Mendaki
Mendaki

Meninggi
Meninggi

Bersemi
Bersemi

Mendaki
Mendaki

Iwan Fals | Paman Doblang





Judul : Paman Doblang
Album : Kantata Takwa
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1990

Paman Doblang paman Doblang
Mereka masukkan kamu kedalam sel yang gelap
Tanpa lampu tanpa lubang cahaya
Oh pengap

Ada hawa tak ada angkasa ( terkucil )
Temanmu beratus ratus nyamuk semata ( terkunci )
Tak tahu kapan pintu akan terbuka
Kamu tak tahu dimana berada

Paman Doblang paman Doblang
Apa katamu?

( ...Ketika haus aku minum air dari kaleng karatan
Sambil bersila aku mengarungi waktu
Lepas dari jam, hari dan bulan Aku dipeluk oleh wibawa... )

Tidak berbentuk, tidak berupa, tidak bernama
Aku istirahat disini
Tenaga gaib memupuk jiwaku

Paman Doblang paman Doblang
Di setiap jalan menghadang mastodon dan srigala
Kamu terkurung dalam lingkaran
Para pangeran meludahi kamu dari kereta kencana

Kaki kamu dirantai kebatang karang
Kamu dikutuk dan disalahkan tanpa pengadilan
Paman Doblang paman Doblang
Bubur di piring timah didorong dengan kaki kedepanmu

Paman Doblang paman Doblang
Apa katamu?

Kesadaran adalah matahari
Adalah matahari adalah matahari

Kesabaran adalah bumi
Adalah bumi adalah bumi

Keberanian menjadi cakrawala
Menjadi cakrawala menjadi cakrawala

Dan perjuangan
Adalah pelaksanaan kata kata
Adalah pelaksanaan kata kata

Kesadaran adalah matahari
Adalah matahari adalah matahari

Paman Doblang paman Doblang
Apa katamu?

Iwan Fals | Orang Orang Kalah





Judul : Orang Orang Kalah
Album : Kantata Takwa
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1990

Malam yang gelap mencekik bumi
Anjing menggonggong bayi merintih
Orang dipaksa saling memojokkan
Buta langkah buta mata hatinya

Hati yang menganga
Kosong tak berdarah
Tidak bercahaya

Manusia sembunyi dibalik wajahnya
Kata kata suci berubah makna
Hukum rimba telah menjadi dewa
Siapa kalah terkubur hidupnya

Mayat mayat hidup
Sumbang suaranya
Dimana tempatnya?

Mereka yang telah kalah
Terkapar tak berdaya
Mencoba mengucap doa
Berserakan dijalan menjadi srigala

Orang kalah
Jangan dihina
Dengan cinta
Kita bangunkan

Dikamar aku berkaca
Tampak wajah yang asing
Mentertawakanku

Aku terdiam
Aku merasa
Pernah juga kalah

Siang yang kering terasa menyiksa
Hati yang kering terlunta lunta
Hentikan caci maki tak berguna
Dimata tuhan kita tak berbeda

Dengarlah suara
Mengajak kita
Berbagi duka

Mereka yang pernah kalah
Belum tentu menyerah
Memang jangan menyerah
Masih banyak lagi yang bisa dikerjakan

Orang kalah
Jangan dihina
Dengan cinta
Kita bangunkan

Dikamar aku berkaca
Tampak wajah yang asing
Mentertawakanku

Aku terdiam
Aku merasa
Aku terdiam
Aku terdiam
Aku terdiam
Aku terdiam
Aku merasa
Pernah juga kalah

Iwan Fals | Nocturno





Judul : Nocturno
Album : Kantata Takwa
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1990

Aku rasa hidup tanpa jiwa
Orang yang miskin ataupun kaya
Sama ganasnya terhadap harta
Bagai binatang didalam rimba

Kini pikiranku kedodoran
Dilanda permainan yang brutal
Aku dengar denyut kesadaran
Tanganku capek mengetuk pintu

Sialan!
Sialan!

Jaman edan tanpa kewajaran
Gambar iklan jadi impian
Akal sehat malah dikeluhkan
Monyet sinting minta persenan

Sialan!
Sogokan!
Sialan!
Sogokan!

Aku panggil kamu jiwaku
Kugapai kamu dikegelapan
Jadilah kamu bintangku
Jadilah kamu samuraiku

Sialan!
Sogokan!
Godaan!
Sialan!
Sogokan!
Godaan!
Sialan!
Godaan!

Sialan!

Iwan Fals | Kesaksian





Judul : Kesaksian
Album : Kantata Takwa
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1990

Aku mendengar suara
Jerit makhluk terluka
Luka luka hidupnya
Luka

Orang memanah rembulan
Burung sirna sarangnya
Sirna sirna hidup redup
Alam semesta luka

Banyak orang hilang nafkahnya
Aku bernyanyi menjadi saksi
Banyak orang dirampas haknya
Aku bernyanyi menjadi saksi

Mereka dihinakan
Tanpa daya
Ya tanpa daya
Terbiasa hidup sangsi

Orang orang harus dibangunkan
Aku bernyanyi menjadi saksi
Kenyataan harus dikabarkan
Aku bernyanyi menjadi saksi

Lagu ini jeritan jiwa
Hidup bersama harus dijaga
Lagu ini harapan sukma
Hidup yang layak harus dibela

Iwan Fals | Kantata Takwa





Judul : Kantata Takwa
Album : Kantata Takwa
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1990

Malam khusuk menelan tahajjudku
Lidah halilintar menjilat batinku
Mentari dan cakrawala kenyataan hidup
Hanya padaMulah kekuasaan kekal

Ingatlah Allah yang menciptakan
Allah tempatku berpegang dan bertawakal
Allah maha tinggi dan maha esa
Allah maha lembut

Lindungilah dari ganas dan serakah
Lindungilah aku dari setan kehidupan
Berikan mentariMu sinar takwa
Ya ampunilah dosa

Gerhana matahari kuasaMu
Bumi langit manusia ciptaanMu
Hari kiamat ada di tanganMu
Aku bersujud

Iwan Fals | Gelisah





Judul : Gelisah
Album : Kantata Takwa
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1990

Anak muda diujung jalan
Petik gitar jilati malam
Mata merah hatinya berdarah
Sebab apa tiada yang mau tahu

Pada kelelawar ia mengadu
Pada lampu lampu jalan sandarkan angan
Pada nada nada lontarkan marah
Pada alam raya ia berterus terang
Aku gelisah

Orang tua diremang remang
Cari teman hamburkan uang
Senyum ramah tak ada dirumah
Sebab apa tiada yang mau tahu

Pada kelelawar ia mengadu
Pada lampu lampu jalan sandarkan angan
Pada nada nada lontarkan marah
Pada alam raya ia berterus terang
Aku gelisah
Aku gelisah

Gelisah jiwa bagai prahara
Orang muda orang tua
Penuh amarah membabi buta

Gelisah hidup penjara dunia
Penjara dunia
Padang gelisah panas membara
Hutan gelisah memagar hidup
Gelisah langit muntahkan badai

Kebimbangan lahirkan gelisah
Jiwa gelisah bagai halilintar
Aku gelisah
Aku gelisah

Orang orang saling bertengkar
Untuk apa bukan soal lagi
Keserakahan sudah menjadi nabi
Kekuasaan adalah jalan keluar

Pada kelelawar ia mengadu
Pada lampu lampu jalan sandarkan angan
Pada nada nada lontarkan marah
Pada alam raya ia berterus terang
Aku gelisah
Aku gelisah

Orang muda penuh luka
Terkoyak nasib tertikam gelisah
Membalik hidup menerkam nasib

Gelisah badan gelisah tidur
Lingkaran gelisah lingkaran setan
Menggelinding menggelinding
Datang dan pergi
Memagar hidup

Adakah orang tidak gelisah
Gelisah gelisah dunia gelisah
Aku gelisah
Aku gelisah

Aku gelisah

Iwan Fals | Balada Pengangguran





Judul : Balada Pengangguran
Album : Kantata Takwa
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1990

O, apa jadinya?
E, ini apa?
O, apa jadinya?
E, aku lesu?

Dibolak balik dinalar nalar
Tanpa logika oh ya!
Diraba raba diterka terka
Tidak terduga oh ya!

Misteri ijazah tidak ada gunanya
Ketekunan tidak ada artinya

Pembangunan oh!
Pengangguran ya!
Ya ha ha ha
Oh ya!

Penerangan oh!
Kegelapan ya!
Putus asa oh ya
Oh ya o!

Akan merampok takut penjara
Menyanyi tidak bisa
Bunuh diri ku takut neraka
Menangis tidak bisa

Kaki lima oh!
Kaki lima ya!
Kaki lima oh!
Oh ya!

Makan debu huh!
Makan debu iya!
Ya janji palsu
Oh ya!

Dibolak balik dinalar nalar
Tanpa logika oh ya!
Diraba raba diterka terka
Tidak terduga oh ya!

Menghutang lalu lagi menghutang
Tahu tahu menipu

Pembangunan oh!
Pengangguran ya!
Pengangguran oh!
Oh ya!

Penyuluhan oh!
Kegelapan ya!
Putus asa oh!
Oh ya!

Menghutang lalu lagi menghutang
Tahu tahu menipu

Pembangunan oh!
Pengangguran ya!
Pengangguran oh!
Oh ya!

Menghutang lalu lagi menghutang
Tahu tahu menipu

Penyuluhan oh!
Kegelapan ya!
Putus asa oh!
Oh ya!

Menghutang lalu lagi menghutang
Tahu tahu menipu

Pembangunan oh!
Pengangguran ya!
Pengangguran oh!
Oh ya!

Menghutang lalu lagi menghutang
Tahu tahu menipu

Iwan Fals | Air Mata






Judul : Air Mata
Album : Kantata Takwa
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1990

Disini kita bicara
Dengan hati telanjang
Lepaslah belenggu
Sesungguhnya lepaslah

Sesuatu yang hilang
Sudah kita temukan
Walau mimpi ternyata
Kata hati nyatanya

Bagaimanapun aku harus kembali
Walau berat aku rasa kau mengerti
Simpanlah rindumu jadikan telaga
Agar tak usai mimpi panjang ini
Air mata nyatanya

Sampai berapa lama
Kita akan bertahan
Bukan soal untuk dibicarakan
Mengalirlah
Mengalirlah
Mengalirlah

Iwan Fals | Telaga Dan Bencana




Judul : Telaga Dan Bencana
Album : Anak Wayang
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1994

Aku sering menyesali
Sebab tak mampu memahami
Sulit membaca isyaratmu
Kata katamu penuh arti

Lidahku bagai api
Menghanguskan harapanmu
Ada air jernih mengalir
Dari dua matamu

Mengalirlah air hidup
Bawa aku ke samudera
Dihatimu ada telaga
Didiriku mengalir bencana

Pertengkaran demi pertengkaran
Ketegangan demi ketegangan
Penyesalan demi penyesalan
Menyimpan prahara

Mana mungkin aku bisa
Memberimu ketenangan
Aku masih mencari
Lembah ketenangan jiwa

Mengalirlah air hidup
Bawa aku ke samudera
Dihatimu ada telaga
Didiriku mengalir bencana

Pertengkaran demi pertengkaran
Ketegangan demi ketegangan
Penyesalan demi penyesalan
Menyimpan prahara

Iwan Fals | Nasib Nyamuk




Judul : Nasib Nyamuk
Album : Anak Wayang
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1994

Aku bukan seperti nyamuk
Yang menghisap darahmu
Aku manusia yang berbuat
Sesuai aturan dan keinginan
Kadang kadang aku melanggar

Kadang kadang aku seperti nyamuk
Tetapi aku bukan nyamuk
Aku punya akal budi nyamuk tidak
Nyamuk nyamuk berputar putar
Di atas kepalaku

Suaranya berdengung mendengung
Seperti suara ribuan helikopter
Seperti suara mesin perang

Yang membantai Vietnam
Yang membantai timur tengah
Yang mengganyang Timor Timur
Yang membantai Kamboja
Yang membantai Bosnia
Mula mula

Aku bisa mengerti
Lama lama
Aku ingin nyamuk nyamuk yang mengerti
Mataku terganggu
Hidungku terganggu

Tangan dan kakiku terganggu
Kemaluanku terganggu
Kehidupanku terganggu
Jasmani dan rohaniku terganggu
Kehidupanku terganggu
Jasmani dan rohaniku terganggu


Iwan Fals | Lingkaran Aku Cinta Padamu




Judul : Lingkaran Aku Cinta Padamu
Album : Anak Wayang
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1994

Kini kami berkumpul
Esok kami berpencar

Berbicara tentang kehidupan
Berbicara tentang kebudayaan
Berbicara tentang ombak lautan
Berbicara tentang bintang di langit
Kami berbicara tentang Tuhan
Berbicara tentang kesejatian
Tentang apa saja

Malam boleh berlalu
Gelap boleh menghadang

Disini kami tetap berdiri
Disini kami tetap berpikir
Disini kami tetap berjaga
Disini kami tetap waspada
Disini kami membuka mata
Disini kami selalu mencari
Kesejatian diri

Alang alang bergerak
Mata kami berputar

Seperti elang kami melayang
Seperti air kami mengalir
Seperti mentari kami berputar
Seperti gunung kami merenung
Di lingkaran kami berpandangan
Di lingkaran kami mengucapkan

Aku cinta padamu
Aku cinta padamu
Aku cinta padamu
Aku cinta padamu


Iwan Fals | Jogja




Judul : Jogja
Album : Anak Wayang
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1994

Aku jalan sendiri
Di jalan yang sering aku lewati dulu
Aku masih melihat
Wajah-wajah yang aku kenal dahulu

Di kota ini
Di kota ini

Aku bangun kembalSetelah tidur yang panjang tanpa pernah kusadari
Ingin menyanyi
Untuk apa saja yang pernah terjadi di kota ini

Di kota ini
Di kota ini

Kupanggil Jogjakarta

Malam semakin sunyi
Jalan semakin sepi
Malam semakin dingin
Oh di kota ini masih ada jejakku

Malam semakin sunyi
Jalan semakin sepi
Malam semakin dingin
Oh di kota ini masih ada jejakku

Na na na na na na na
Na na na na na na na

Oh di kota ini masih ada jejakku

Iwan Fals | Dihatimu Aku Berlindung




Judul : Dihatimu Aku Berlindung
Album : Anak Wayang
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1994

Ketika matahari membakar lautan
Ketika matahari membakar dunia
Ketika matahari membakar diri sendiri

Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung

Ketika badai menghempaskan diriku
Ketika badai menutupi langkahku
Ketika badai mengguncang guncang hidupku

Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung

Ketika bumi ini tak berputar lagi
Ketika malaikat tak berdoa lagi
Ketika aku tak bisa bernyanyi lagi

Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung

Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung


Ketika matahari membakar diri sendiri
Ketika matahari membakar diri sendiri

Dihatimu aku berlindung
Dihatimu aku berlindung

Ketika aku tak bisa bernyanyi lagi
Ketika malaikat tak berdoa lagi


Iwan Fals | Perjalanan Waktu




Judul : Perjalanan Waktu
Album : Swami I
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1989

Pagi telah datang
Matahari datang
Jelata lewati hari
Bersetubuh dengan waktu

Wajah wajah legam
Matanya membara
Membakar bayangan palsu
Peti mati diatas langit

Oh mereka dihantam kenyataan
Oh mereka teriak!

Orang orang kalah
Tak bisa bicara
Tanyakan pada dunia
Benarkah mereka kalah
Benarkah mereka kalah

Menanti batas
Batas segala yang tidak ada batasnya
Menanti akhir
Akhir segala yang tidak ada akhirnya

Waktu berlalu
Waktu berpacu

Doa doa apa saja
Caci maki apa saja
Doa doa apa saja
Caci maki apa saja

Doa doa apa saja
Caci maki apa saja
Doa doa apa saja
Caci maki apa saja


Iwan Fals | Esek-Esek Udug-Udug




Judul : Esek-Esek Udug-Udug
Album : Swami I
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1989

Eseks eseks udug udug (nyanyian ujung gang)

Menangis embun pagi yang tak lagi bersih
Jubahnya yang putih tak berseri ternoda
Daun-daun mulai segan menerima
Apa daya tetes embun terus berjatuhan

Mengalir sungai-sungai plastik jantung kota
Menjadi hiasan yang harusnya tak ada
Udara penuh dengan serbuk tembaga
Topeng-topeng pelindung harus dikenakan

Ini desaku
Ini kotaku
Ini negriku ya

Robot-robot bernyawa tersenyum menyapaku
Selamat datang kawan di belantara batu
Kulanjutkan melangkah antara bising malam
Mencari tempat, mancari harapan

Aku melihat
Aku bertanya
Aku terluka ya

Wahai kawan hei kawan bangunlah dari tidurmu
Masih ada waktu untuk kita berbuat
Luka di bumi ini milik bersama
Bakarlah mimpi-mimpi bakarlah mimpi-mimpi


Iwan Fals | Cinta




Judul : Cinta
Album : Swami I
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1989

Orang bicara cinta
Atas nama Tuhannya
Sambil menyiksa membunuh
Berdasarkan keyakinan mereka

Orang bicara cinta
Atas nama Tuhannya
Sambil menyiksa membunuh
Berdasarkan keyakinan mereka

Air mengalir
Angin berhembus
Hening
Hening
Hening

Doa doa bergema
Mata menetes darah
Satu lagi korban jatuh
Tradisi lenyap dihisap marah

Tuhan ya Tuhan
Namamu disebutkan
Disaat hidup
Waktu sengsara
Dipintu mati

Tuhan ya Tuhan
Tuhan ya Tuhan
Tuhan ya Tuhan
Tuhan ya Tuhan
Tuhan ya Tuhan
Tuhan ya Tuhan
Cinta

Cinta ya cinta
Namamu diagungkan
Disaat hidup
Waktu sengsara
Dipintu mati

Cinta ya cinta
Cinta ya cinta
Cinta ya cinta
Cinta ya cinta
Cinta ya cinta
Cinta ya cinta
Tuhan

Iwan Fals | Bunga Trotoar




Judul : Bunga Trotoar
Album : Swami I
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1989

Bunga bunga kehidupan
Tumbuh subur di trotoar
Mekar liar dimana mana

Langkah langkah garang datang
Hancurkan wanginya kembang
Engkau diam tak berdaya

Bungaku
Bunga liar
Bungaku
Bunga trotoar

Menggelar aneka barang
Menggelar mimpi yang panjang
Kaki lima menggelar resah

Diemperan toko besar
Koar mulutmu berkobar
Kaki lima makin menjalar

Bungaku
Bunga liar
Bungaku
Bunga trotoar

Bungaku
Bunga liar
Bungaku
Bunga trotoar

Bungaku
Bunga liar
Bungaku
Bunga trotoar

Bungaku
Bunga liar
Bungaku
Bunga trotoar

Bagai jutaan srigala
Menyerbu kota besar
Tempat asal adalah neraka

Tolong beri tahu aku
Bagaimana caranya ?
Nasib tak pernah berpihak

Bungaku
Bunga liar
Bungaku
Bunga trotoar

Bungaku
Bunga liar
Bungaku
Bunga trotoar

Ya liar
Bunga trotoar
Liar liar liar liar

Bungaku bungaku bungaku
Bunga trotoar

Bunga liar
Bunga liar
Bunga liar

Para kurcaci diinjak mati
Para kurcaca nyanyi tralala
Para kurcaci bersedih hati
Para kurcaca ha ha ha ha ha ha

Para kurcaci diinjak mati
Para kurcaca nyanyi tralala
Para kurcaci bersedih hati
Para kurcaca ha ha ha ha ha ha


Iwan Fals | Bongkar




Judul : Bongkar
Album : Swami I
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1989

Kalau cinta sudah di buang
Jangan harap keadilan akan datang
Kesedihan hanya tontonan
Bagi mereka yang diperkuda jabatan

Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar

Sabar sabar sabar dan tunggu
Itu jawaban yang kami terima
Ternyata kita harus ke jalan
Robohkan setan yang berdiri mengangkang

Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar

Penindasan serta kesewenang wenangan
Banyak lagi teramat banyak untuk disebutkan
Hoi hentikan hentikan jangan diteruskan
Kami muak dengan ketidakpastian dan keserakahan

Dijalanan kami sandarkan cita cita
Sebab dirumah tak ada lagi yang bisa dipercaya
Orang tua pandanglah kami sebagai manusia
Kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta

Oh oh

Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar
Oh oh ya oh ya oh ya bongkar


Iwan Fals | Bento




Judul : Bento
Album : Swami I
Artis : Iwan Fals
Tahun : 1989

Namaku Bento rumah real estate
Mobilku banyak harta berlimpah
Orang memanggilku boss eksekutif
Tokoh papan atas atas segalanya

Asyik

Wajahku ganteng banyak simpanan
Sekali lirik oke sajalah
Bisnisku menjagal jagal apa saja
Yang penting aku senang aku menang

Persetan orang susah karena aku
Yang penting asyik sekali lagi

Asyik

Khotbah soal moral omong keadilan
Sarapan pagiku
Aksi tipu tipu lobying dan upeti
Woow jagonya

Maling kelas teri bandit kelas coro
Itu kantong sampah
Siapa yang mau berguru datang padaku
Sebut tiga kali namaku Bento Bento Bento